Minggu, 02 Oktober 2011

Allah dan Segalanya

Segala sesuatu adalah bernisbat kepada Tuhan Allah SWT, karena manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Maka manusia berusaha untuk selalu berbuat mulia, dan menghindari segala yang hina, dan Allah akan selalu menghina hamba hambaNya. Segala sesuatu tertulis sudah di Lauh Mahfudz, dan semua manusia boleh merubahnya, dengan do’a dan usaha yang mesti akan dipenuhi oleh Allah SWT.

Allah selalu akan memenuhi segala permintaan hambaNya, semuanya tanpa kecuali. Setiap usaha manusia berhasil  atau tidak semuanya terserah kepada yang Maha Menciptakan segala manusia, dan manusia hanya bisa berpasrah kepada Allah SWT saja. Dan oleh karena itu manusia pasti tidak akan mampu untuk melawan Tuhan Allah SWT, karena segala kekuatan adalah hanya pada sisi Allah SWT saja.

Jika manusia mampu menolak kehendak Tuhan itu karena manusia sudah tersesat, dan sesungguhnya manusia tak akan pernah mampu melawan Tuhannya. Karena  itu manusia pantas untuk ta’at kepada Allah SWT, karena hanya Allah Tuhan mereka. Pantas bila hamba yang ta’at kepada Allah SWT akan selalu tunduk dan patuh kepadaNya saja, tanpa kepada siapapun juga.

Alhamdulillah kita diciptakan Allah dari makhluk Allah yang paling kuat dan terlindungi yakni tanah, dan segala daya upaya terserah kepada Allah SWT saja, dan hanya kepada Allah kita harus mengharap dan bermohon saja. Segala permohonan hanya kepadaNya, jika Allah SWT  menolak permohonan hamba itu karena hamba tidak ta’at kepada Allah. Jika hamba mau ta’at maka Allah akan memenuhi segala permintaan hamba, jika segala permintaan Allah SWT tidak dilaksanakan oleh hamba maka Allah menolak permintaan hamba meskipun hamba itu ingat, namun karena hamba menolak untuk ta’at maka hamba ditolak permintaannya.

Permintaan juga tidak boleh berlebihan, lebih dari kemampuan hamba itu sendiri.  Jika berlebihan maka Allah tidak menyukainya meskipun itu kebaikan. Jika terlalu baik maka Allah juga tak suka seperti terlalu jahat Allah tidak sangat suka. Allah menceritakan dalam Al Qur’an seperti seorang yang terlalu menyalahkan dirinya sendiri maka Allah tidak suka, lebih baik menyalahkan diri sesuai dengan adanya dan tak berlebihan.

Segala sesuatu adalah berkat rasa sayang Allah kepada hambaNya, agar hambanya tak kekurangan rasa sayang. Segala yang diciptakan Allah adalah untuk menyayangi manusia dan seluruh alam dikasihsayangi Allah dengan adnya manusia, dan manusia pun dikasih sayangi oleh Allah dengan alam semesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar