Minggu, 02 Oktober 2011

Cinta

Cinta
Makna cinta dalam kehidupan dunia dan akherat adalah:
1. cinta kepada Allah SWT
2. cinta kepada Malaikat Allah SWT
3. cinta kepada Kitab kitab Allah SWT
4. cinta kepada Rasul dan Nabi Allah SWT
5. cinta kepada Hari Kiamat yang ditentukan oleh Allah SWT
6. cinta kepada Qadla dan Qadar Allah SWT

Cinta cinta seperti di atas adalah juga berarti percaya kepada semua itu, oleh karena itu tidak perlu ada benci karena hakikat cinta ada pada keenam hal tersebut. Maka rasa cinta ada dan datang kepada kita karena kita mengenal semua itu, untuk itu kenali dahulu semua itu sebelum mencintai. Mencintai kepada Allah SWT berarti menyerahkan segala yang kita miliki kepada Allah, dan menyerahkan hidup dan mati kita kepada Alah SWT. Mencintai diri kita sendiri akan berarti mencintai kepada Allah SWT sang pencipta segalanya, jangan pernah benci kepada Allah karena akan membuat hidup akan tambah susah. Dan Allah tidak menyukai yang susah seperti berbuat maksiyat dhahir dan bathin, karena sesungguhnya Allah member perintah kepada manusia karena dengan landasan cinta Nya kepada kita semua hambaNya. Tidak ada cinta maka dunia dan seluruh isinya ini tak akan dihuni manusia, karena Allah Maha Cinta dan menyeru manusia untuk saling mencintai dan bukan saling membenci. Seperti saling mengenal adalah salah satu tindakan manusia untuk saling mencintai, bukan saling membenci seperti adanya perang dan penindasan terhadap suatu kaum. Seperti penindasan yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Musa, yang dilakukan oleh Raja penguasa kepada rakyat rakyatnya yang jelata dan merana.

Allah tidak akan membiarkan kebencian menyertai kehidupan manusia selama lamanya, karena itu Allah mengutus Rasul pilihanNya untuk menebar kecintaan kepadaNya dan kepada sesamanya mereka manusia. Nabi yang dianggap cinta atau kekasih Allah adalah Nabi Nuh AS, beliau bergelar Habibullah atau artinya kekasih tercinta Allah. Beliau amat dicintai oleh Allah SWT dalam kehidupannya beliau, namun cinta dari Allah yang diberikan oleh Allah kepada kaumnya di negeri Iraq tidak diperhatikan melainkan sedikit. Bahkan cinta beliau tidak hanya kepada kaumnya sesame manusia, bahkan beliau juga mencintai kaumnya dari bangsa binatang dengan mengajak mereka selamat dengan cinta kepada Allah dan dari Allah SWT. Allah Maha Mencintai kita karena itu banyak diantara isi bumi ini bisa dimanfaatkan oleh manusia, selain itu kepada binatang makhluknya yang tidak pandai sepandai manusia. Maka karena itu cinta dari Allah kita tebarkan agar kita tidak sia sia dan membawa madharat di muka bumi, dan juga tidak saling menumpahkan darah dan merusak satu sama lain.

Bersyukurlah kita atas semua ciptaan Nya yang agung, berupa tumbuhan dan binatang yang Dia ciptakan kepada kita untuk dimanfaatkan. Syukur adalah salah satu nama Allah yang berarti Allah Maha Mensyukuri atas semua yang ada berupa ciptaanNya, yang akan bermanfaat kepada kita kalau kita mau berfikir dan berusaha sambil berdo’a. nanti kita akan menjadi cinta Allah jika kita mencintai Allah SWT beserta semua makhlukNya, tanpa cinta Allah maka akan menjadi apa manusia nantinya adanya. Jika kita mencintai Allah kita akan menjadi hambaNya yang pandai bersyukur, atas semua nikmat karunia Nya yang datang dari Nya dengan wujud langit dan bumi. Matahari , Bulan, Bintang juga langit dan bumiu ini tercipta berkat cinta Allah, yang ada dan selamanya ada untuk kita. Dan kebencian adalah cara syetan untuk tidak menghormati Bani Adam, dan menyesatkan bangsa Bani Adam manusia untuk terjerumus ke dalam Neraka yang pedih dan panas yang kita tidak tercipta dari neraka. Neraka adalah tempat yang hina dan menjadi asal mula bangsa Iblis dan Syetan, yang selalu meminta simpati manusia dengan bujuk rayu yang menyesatkan. Agar Bani Adam terperosok ke dalam api neraka, hati benci dan   keras seperti baru karena bisikan Syetan yang berwujud api. Hingga Allah akan mengutus Malaikat utuk meniupkan dan membisikkan cinta cinta Nya dari Surga, berupa Malaikat dan Rasul dan Nabi juga para juru dakwahNya. Agar manusia ingat pada asal muasal mereka dari surga, bukan neraka yang menjadi istana bagi kaum Iblis dan Syetan yang membangkang juga dari manusia yang membisikkan was was kepada dada manusia dan menyempitkan dada manusia. Dada disempitkan oleh bisikan syetan agar manusia putus asa dan putus harapan, padahal Rahmat Allah akan selalu ada untuk semua manusia.

Semua makhluk ciptaanNya tak akan kembali kepada tempatnya yang meleset, seperti manusia tercipta dari tanah akan kembali ke tanah. Dan Syetan kembali kepada api neraka, sedang Malaikat kembali kepada cahaya ciptaanNya. Malaikat datang kepada kita dengan membisikkan firman firman Nya, bukan membawa siksa yang meyakitkan dan memedihkan. Bisikan dari Malaikat bagaikan bisikan yang manis semanis air madu dan susu di surga Nya, maka oleh karena itu Malaikat tidak ingin manusia tersesat oleh bisikan Syetan yang menyesatkan.

Setiap di dunia ini ada akhirnya dan ada terusannya, maka rasa putus asa tidak perlu kita adakan. Karena orang putus asa adalah golongan yang kafir, dan merupakan bisikan syetan yang terlaknat. Obat hati yang didatangkan oleh Allah berupa kitab kitab suciNya semua sudah diturubkan tinggal kita mau mencintainya, dan mempraktekkannya dalam kehidupan kita sehari hari dan setiap waktu. Agar nanti bermanfaat di akhirat Nya yang diciptakan untuk kita, cinta adalah cara Allah menyayangi makhluk ciptaanNya yang begitu banyak dan begitu mulia. Sakit yang kita derita adalah karena kita melupakanNya, jangan sampai kita lupa padaNya dengan membaca firmanNya yang Mulia.

Menghambakan diri kita pada Allah hendaknya kita lakukan selama lamanya, jangan hanya sebentar saja dan lalu kita tinggalkan begitu saja. Allah mencintai hamba hambaNya dengan mengutus Malaikat untuk menebar cinta yang agung, agar tak ada rasa saling menyakiti dan menghina ,meski kita  tercipta dari air yang hina. Namun Allah selalu memuliakan hambaNya dengan memberi kitab kitab suci, yang membimbing kita ke jalan yang benar dan lurus. Bukan jalan yang sesat dan sulit yang diminta oleh Allah kepada Nabi Adam dan seluruh keturunannya, namun jalan surga yang mudah namun sulit lah yang diminta oleh Allah. Jangan menyulitkan perkara yang kita alami, mari kita berbagi kesejahteraan kepada sesama kita manusia. Jangan berbagi benci kepada sesame manusia karena hal itu tidak disukai oleh Allah SWT, jangan putus asa atas Rohmat Allah SWT karena keselamatan akan selalu ada sepanjang masa untuk semua kaum manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar