Sabtu, 01 Oktober 2011

Sang Nabi yang Sakit

Al Qur’an Surat Al Anbiya’ Ayat 83. dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adziim

Penyakit demam berdarah ini selalu menghantui aku, mengapa ya ? karena memang banyak godaan syetan yang datang kepadaku. Syetan membisikkan bahaya berupa penyakit, bahaya yang datang kadang tidak bisa kita duga datang secara tiba tiba. Bagaimana manusia melawan syetan yang merupakan musuh yang nyata bagi mereka, sesungguhnya manusia akan menang karena manusia lebih kuat unsure penciptaannya. Unsur penciptaan manusia adalah tanah sedangkan syetan dari api seperti jin, dan memang syetan dari bangsa jin yang senantiasa menggoda manusia dengan dalil kejujuran dan kebenaran yang berbangsa api. Sebagaimana yang pernah dialami oleh Nabi Adam ASW, bahwa mereka menggoda manusia untuk melanggar aturan Allah. Kendati manusia sering berbuat dosa namun Allah Maha Pengampun, atas dosay yang diperbuat hambaNya. Jika tidak ada ampunan dari Allah maka bagaimana dengan kelanjutan mereka jika langsung disiksa oleh Allah, sulit dibayangkan jadinya.

Sering tengah malam aku merasa demam menggangguku hingga darah mengucur keluar,dengan apa yang kualami ini aku berharap bisa sembuh. Tidak tahu aku bagaimana perginya penyakit ini, hanya aku berharap bisa sembuh dari penyakit. Subhanallah hebat juga penyakit ini kualami, mungkin aku terlalu sering melamun yang tidak tidak sehingga syetan menggodaku. Menggodaku hingga penyakit itu tiba kepadaku, aku menahan sakit demam yang terasa panas dingin bercampur jadi satu. Hingga aku berpikir untuk tidak berubah vberharap bisa singkirkan penyakit ini, karena amat menyiksaku terasa hingga paru paruku basah. Kadang menyerang ginjalku sampai aku kencing darah kuning, terasa sakit juga di tenggorokanku.

Barangkali ada sebuah tempat yang baik bagiku untuk menyembuhkan diriku ini, godaan untuk menyandang penyakit ini berlanjut dari berbagai suara yang datang kepaku. Sampai aku tak berdaya namun aku tetap menahan dan atur agar tidak berlebihan rasa dan adanya, semoga aku sembuh dengan penyakit ini yang berbahaya bagiku dan bagi orang di sekitarku. Ini juga berkaitan dengan psikis jiwa yang kuhadapi, membayangkan beliau Rasulullah membuat hatiku tenang karena mengingat manusia baik bagi manusia bukan syetan.  Menakutkan juga apa yang kualami ini karena menyakitkan jiwaku sendiri, mungkin dengan cerita kepada lembaran cahaya ini akan mengurangi rasa sakitku ini.

Oh demam oh demam oh demam mengapa kiranya
Engkau tak berhenti dan tinggalkan aku ini ahaaaa
Wah rasanya berat jika bertemu denganmu
Apalagi mendapat kesembuhan atas penyakit sepertimu
Aku merasa berat satu sisi saja pada hidup ini
Namun banyak orang juga yang menolong hamba
Yang tiap hari tak berdaya melawan sang dunia
Semoga syetan penyebar penyakit, tetap lemah godaannya seperti dalam Al Qur’an.

Al Qur’an Surat Fushshilat Ayat 36. Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Jika kita diganggu syetan berharaplah bahwa Allah yang bisa menolong kita dari gangguan tersebut, mengharap kepada syetan agar mereka pergi dari kita dan tidak mengganggu kita. Godaan dari syetan bernilai lemah dan tak ada kekuatannya, dan jangan khawatir syetan akan menang melawan kita. Syetan yang ada dalam tubuh kita mengalir bersama darah kita, akan selalu menertawai kita jika kita berbuat baik dan mencela kita jika kita beruntung. Jangan percaya pada godaan syetan yang membawa tipu daya dan malapetaka juga bahaya, yang senantiasa membuat kita bingung dan susah payah.

Syetan tidak berhenti berupaya agar manusia mau masuk ke dalam neraka, dengan jalan apapun. Melalui kebaikan atau keburukan yang kita lakukan, maka hati hatilah atas tipu daya syetan yang ada dalam darah kita. Syetan senantiasa berada dalam darah kita dan ikut mengalir bersama darah kita, agar mereka berhasil menjerumuskan manusia ke dalam neraka dan berdosa. Mereka mengajak orang baik agar berbuat buruk, mengajak orang yang kaya untuk bakhil dan tidak suka sedekah. Kepada orang bodoh mengajak untuk malas belajar, mengajak orang berilmu untuk sok tahu dan berilmu tak bermanfaat.

Syetan mengajak manusia untuk malas bekerja, dan menjadi tidak taat. Dan tidak tahan terhadap cobaan, bahkan syetan mengajak manusia diajak agar tidak mau menyembah Allah dan tidak beribadah. Padahal syetan sendiri adalah makhluk Allah, namun syetan berharap agar manusia kufur padaNya. Dan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar