Minggu, 14 Agustus 2011

Syeikh 'Ali Ridlo Leluhurku leluhur kita


         Makam pesarean Mbah Syekh 'Ali Ridlo (1580 Masehi), beliau berasal dari negeri Arab negara Iraq. Beliau berdakwah kepada penduduk Desa dengan ilmu agama Islam, dan beliau merupakan orang yang menjadi cikal bakal desa Campurejo tersebut. Syekh 'Ali Ridlo tidak hanya berdakwah di darat saja tapi , beliau juga berdakwah di laut kepada para bajak laut. Beliau berdakwah dan memerangi para bajak laut, agar mereka tidak suka berbuat melawan agama Islam yang disebarluaskan oleh Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW.

Nampak Makam beliau dalam keadaan tidak terawat dengan baik


         Dahulu kala makam ini tidak terawat, bahkan karena tidak terawat dalam sebuah cerita seorang petani sedang membajak sawah tidak sengaja bajak yang dikendalikan menancap pada makam tersebut hingga bajaknya berhenti dan setelah diperiksa dan dilihat ternyata dikira sebuah akar tanaman ternyata seorang mayat yang masih utuh.


           Makam Syekh 'Ali Ridlo ini merupakan makam tunggal dan tidak bersama makam lainnya, beliau memang ditempatkan Allah dalam makam ini agar tidak bersama orang lain bersamaNya yang Maha Esa.



           Syaikh 'Ali Ridlo adalah Hamba Allah yang ta'at dan setia juga patuh pada Allah, Dalam beberapa pertemuan dengan keluarga kami beliau sering berpesan agar kita tidak meninggalkan Sholat dan Mengharap agar kita sering membaca Al Qur'an dan puasa untuk menyucikan diri dari dosa. Beliau sangat mengharapkan agar kita sebagai generasi penerus untuk tidak berhenti menuntut ilmu, meski sejauh apapun tempat kita menuntut ilmu. Di sebelah timur kira kira 150 meter terdapat lembaga pendidikan yang dibangun oleh keluarga kakek saya, Mbah Kiai Haji Ro'yuddin AR bersama istri beliau Nyai Hajjah Ruqoyyah.
            Madrasah tersebut bernama Madrasah Tarbiyatul Wathon sekarang bernama Yayasan Pendidikan Tarbiyatul Wathon, Madrasah tersebut resmi berdiri pada tahun 1945 bersamaan dengan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Antara Makam Syekh dan Madrasah terdapat Mushollah atau Masjid yang digunakan untuk keperluan ibadah kepada Allah SWT, agar kita tidak lupa akan kewajiban kita kepada Allah SWT. Agar kita nanti tidak terjerumus kepada jurang neraka yang panas sekali, dan agar kita menjadi Hamba Allah yang Shalih dan Shalihah. Madrasah Tarbiyatul Wathon juga didirikan dengan tujuan agar kita tidak menjadi orang yang jahil dan berilmu sesuai agama Islam, dan sesuai dengan bangsa kita bangsa Indonesia Raya.




Masjid Yayasan Tarbiyatul Wathon yang sedang dibangun, dengan harapan semoga para Rasul dan Nabi berkunjung dan Sholat di masjid tersebut agar kita menjadi generasi penerus mereka.
Semoga Allah melindungi kita dari kekurangan pengetahuan agama Islam dan kita akan mengikuti zaman yang semakin maju dan modern ini, sehingga kita akan menjadi generasi Islam yang berilmu dan berakhlaqul Kariimah.



1 komentar:

  1. Semoga senantiasa bisa meneruskan perjuangan beliau (Syekh Ali Ar-Ridlo) dalam mensyi'arkan ajaran Islam.

    BalasHapus