ketika itu banyak habib datang kemudian habib bertanya jawab satu sama lain tentang kedatangan para Khalilullah, jika Habib menjadi tukang kayu maka para Khalil menjadi para tukang jualan makanan atau bagaimana ......?
jika Habib jumlahnya 3 dan nomor urutnya 3, maka Khalil jumlahnya 6 nomor urutnya 6 juga........atau bagaimana ada ...
dan para Khalil itu menjadi sahabat bagi sesamanya.....juga bagi Tuhannya sang para Khalil....
Sang Namrudz pun bermunculan di mana mana.....agar sang Khalil tidak merasa.....apa apa selain menganggap bahwa Namrudz adalah Tuhan yang berwujud manusia dan Sang Khalil berharap dia tidak diampuni oleh patung berhala berhala itu terus dan patung patung tersebut menjadi tidak pernah berbicara dan makan atau minum sekalipun juga tak pernah berjalan bahkan duduk....
Khalil pun berjalan berjauhan jarak tempatnya sampai bermil mil jauhnya, agar sang Khalil kalau makan tidak pernah sendirian dan mengajak para Sahabat sahabatnya untuk mengisi sang tank di perut itu. Agar sang perut menjadi tempat menambat energi, dan nanti menjadi tautan waktu untuk bekerja dan tak lesu melas lapar.
Rasa Lapar sang Khalil kembali bermunculan namun sang Khalil bukanlah sang Khaliq yang menciptakan Khalil dari tanah lumpur yang berwarna warni, dan Khaliq adalah Allah sedang Khalil adalah makhluknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar